Chairul Saleh
PERTENGAHAN tahun 1965, dalam salah satu sidang kabinet Chairul Saleh bertikai dengan DN Aidit. Waktu itu Chairul adalah Wakil Perdana Menteri III/Ketua MPRS, sedangkan Aidit Ketua PKI (Partai Komunis Indonesia) dan juga Menteri/Wakil Ketua MPRS. Pertikaian meletus karena dalam sidang, Chairul menyodorkan dokumen yang antara lain menyebutkan, pimpinan PKI sedang merencanakan perebutan kekuasaan untuk menggulingkan Presiden Soekarno. Tentu saja, Aidit membantah tuduhan tersebut. Dengan suara garang dia menolak. Kedua menteri ini, yang berteman sejak masa muda, nyaris baku hantam. “Saking geramnya, Chairul hampir saja mendaratkan tinjunya ke muka Aidit. Para pejabat tinggi yang hadir menyaksikan kejadian ini mencoba melerainya. Kedua menteri tersebut masih tetap ngotot. Dengan wajah geram dan urat leher menegang, Chairul memegang bibir meja dan mau mengangkatnya. Dengan cepat Presiden Soekarno langsung mengetukkan palu yang terdengar sangat keras. Hening sejenak. Dengan ini si...