Posts

Showing posts from April, 2016

Bermasalah dengan penerbangan Nekad bugil di bandara

Image
Charlotte - Seorang pria bertelanjang selama 40 menit di bandara internasional Douglas di Charlotte, North Carolina sebelum digiring oleh polisi. Dalam insiden yang terjadi pada akhir Mei 2015, sejumlah saksi di bandara mengatakan bahwa pria itu melakukan aksi tanpa busananya sebagai bentuk protes karena penerbangannya dengan maskapai US Airways ke Jamaika sudah penuh. Dikutip dari New York Daily News, seorang calon penumpang lain bernama Sherry Ketchie mengambil sejumlah foto ketika pria itu melucuti pakaiannya di ruang tunggu bandara, tak peduli ada sejumlah anak kecil di sana. Kepada stasiun WBTV, wanita itu mengatakan, “Aku heran ketika saya melihat orang berlari. Saya berusaha untuk mencari tahu, dan seorang pegawai penerbangan mengatakan ada penumpang yang marah karena ada masalah dengan penerbangannya ke Jamaika.” Ia melanjutkan, “Ketika itu ia masih mengenakan pakaian, tapi kemudian ia mulai berdiri dengan tangan bersilang di dada sambil berteriak kepada pet

LEGENDA JAPAR.

Orang orang di kotaku memanggilnya dengan nama Japar, lelaki keturunan Timur Tengah, bertampang ganteng apa adanya, jenggotnya lebih panjang dari bossnya teroris, rambutnya gimbal dan pakaian yang dikenakan sangat sederhana, berjalan dengan gontai penuh percaya diri.    Dengan penampilan bersahaja tersebut menjadikan Japar sebagai legenda, dari generasi ke generasi menjadi saksi, dia adalah orang yg tak pernah bikin masalah, apalagi untuk dicurigai gara gara punya hobby memelihara jenggot. Tiap pagi, siang dan sore japar menyusuri jalan jalan disepanjang kota Pemalang untuk memantau kehidupan orang waras, orang orang yang menganggap dirinya terhormat tapi juga menyembunyikan keserakahan dan kelicikan.   Demikian tingginya harga diri Japar hingga dia lebih suka mengais ngais sisa makanan di bak sampah daripada mengemis di pasar apalagi misalnya  "meminta saham". Kalau ada orang masih suka meminta minta itu tandanya orang waras.   Anak anak yang dulu ketika berangkat

Ketika RA Kartini belajar mengaji

Image
Suatu ketika RA Kartini mengikuti pengajian yang diberikan oleh Kyai Sholeh Darat di pendopo rumah Bupati Demak Pangeran Ario Hadiningrat yang juga merupakan pamannya. Pada pengajian tersebut, Kartini yang mempunyai pembawaan kritis menyampaikan kegundahannya kepada Kyai Sholeh Darat bahwa selama ini dia dan masyarakat jawa pada umumnya belajar mengaji hanya membaca dan menghafalkan al Quran tanpa mengetahui maknanya. Kegundahan Kartini telah menggugah kesadaran Kyai Sholeh untuk melakukan pekerjaan besar: menerjemahkan Al Quran ke dalam Bahasa Jawa. Kiai Sholeh Darat pun memutuskan untuk melanggar aturan Belanda saat itu yang tak mengijinkan penerjemahan Al Qur’an ke dalam bahasa Jawa. Supaya tidak mencolok, kyai Sholeh Darat menyamarkan terjemahan al Quran dalam bahasa Jawa tersebut dengan menuliskannya menggunakan alfabet arab. Bahasa jawa yang ditulis dengan alfabet arab ini dinamakan arab pegon yang sangat membantu orang jawa pada waktu itu dalam memahami al Qu

Antara IRIAN atau PAPUA

Image
Persis tanggal 31 Desember 1999, saat berkunjung ke Irian Barat, Presiden Abdurrahman Wahid serta merta menyetujui tuntutan kaum separatis Papua untuk mengubah nama “IRIAN” menjadi “Papua”. Alasan orang-orang yang menuntut itu, karena katanya “IRIAN” berkonotasi sangat Indonesia, karena itu adalah singkatan dari kalimat “Ikut Republik Indonesia Anti Nederland”. Ini sesuatu yang aneh, yang dilakukan oleh orang-orang Irian “murtad”, dari yang semula mengaku orang Indonesia tiba-tiba menuntut sesuatu yang bersifat separatis, dan lebih aneh lagi, hal itu dikabulkan oleh Gus Dur. Tatanan negara pun menjadi terdistorsi, karena persetujuan itu sama sekali belum dirundingkan dalam sidang Kabinet, atau bahkan belum dikonsultasikan dengan DPR RI. Sebab, kebijaksanaan Gus Dur itu tidak sesuai dengan penjelasan Bab VII UUD 1945 yang menyatakan: Kekuasaan Kepala Negara “tidak tak terbatas”. Tidak berhenti di situ, Gus Dur juga menyetujui pemberian bantuan satu miliar rupiah untuk menyel

Dokter Tanpa Papan Nama

Image
Sebuah bangunan tua di kawasan Jln. Puri Medan, Kelurahan Komat, Kecamatan Medan Area, Medan Sumatera Utara, kerap didatangi orang-orang yang mengendarai becak, sepeda motor, hingga mobil. Mereka adalah pasien seorang dokter yang akrab disapa Buya. Nama lengkap sang dokter dengan deretan gelarnya adalah Prof. Dr. Aznan Lelo Ph.D, Sp.FK. Di kediamannya itu, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) ini membuka praktik tanpa memasang papan nama, kepada pasiennya dia tidak memasang tarif. Pasien membayar jasa konsultasi dan obat racikannya sesuka hati. Resepnya untuk obat apotek pun terjangkau. Cukup fenomenal, kontras dengan umumnya dokter, apalagi di kota-kota besar. Mengisi amplop sekehendak hati Biasanya praktik buka pukul 17.00 WIB. Ada pasien yang datang dan mendaftar sejak siang kemudian pergi, banyak pula yang datang langsung mendaftar dan menunggu giliran. Ruang tunggu yang juga bagian dari garasi itu kadang dipenuhi pasien, sesuai giliran mer

Tulisan Kader PKS tentang pemecatan Fahri Hamzah

Image
Bima dan Ujian Kejama’ahan Kita Oleh: @salimafillah Izinkan saya menyebut seorang perempuan: Niken Lara Yuwati. Barangkali tidak banyak yang mengenal nama di atas. Tapi sosok wanita agung ini ada di balik dua perang besar; yang satu nyaris membangkrutkan VOC pada 1746-1755; yang satu lagi nyaris membangkrutkan pemerintahan jajahan Hindia-Belanda pada 1825-1830. Niken Lara Yuwati, cucu Sultan Bima, Abdul Kahir I itu, lebih masyhur dikenal sebagai Ratu Ageng Tegalreja, permaisuri Sultan Hamengkubuwana I (1755-1792). Beliau terampil berkuda, ahli menggunakan patrem (keris kecil), jitu dalam memanah, dan tahan mengarungi perjalanan panjang. Pada Perang Giyanti, dia mendampingi gerilya suaminya menempuh medan yang amat berat di bentangan Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Dalam masa prihatin itu, di tengah hutan lereng Gunung Sindoro beliau melahirkan sang putra yang kelak menjadi Sultan Hamengkubuwana II. Beliau pula memimpin bregada prajurit putri, satu-satunya kesatuan yang perag

LUBANG ANEH TELAN 25 TON IKAN

Image
Bencana alam seperti longsor, banjir, gempa bumi, dan sebagainya banyak memberikan dampak yang luas bagi pekerja-pekerja seperti petani dan peternak hewan. Kehilangan lahan ataupun hewan peliharaan itu menjadi salah satu hal yang menyedihkan bagi mereka   Seperti yang dilansir The Sun, malang betul nasib salah satu peternak ikan asal Guanxi, Tiongkok, ini yang bernama Yang. Bagaimana tidak, di awal pekan akhir Maret kemarin ia mengalami hal yang tidak masuk akal lantaran menemukan sebuah lubang misterius yang berukuran raksasa dan muncul di tengah tambak ikan miliknya. Dengan lubang berbentuk oval yang berukuran diameter sekitar 4-5 meter ini dan kedalaman yang  tidak dapat diukur membuat tambak ikannya kering dalam waktu semalam saja. Alhasil, ikan-ikan yang dipelihara selama ini hilang dengan jumlah banyak hingga mencapai 25 ton. Bingung dengan apa yang terjadi, sang peternak ikan hanya  bisa terdiam melihat lubang tambak yang timbul secara tiba-tiba. “Aku pertama k