Hebat...! Berkat Jokowi Korea Utara dan Korea Selatan berdamai.


berkat-jokowi-militer-korea-utara-selatan-berdamai

Sejak sebelum tahun 1950 -an konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan sudah terjadi. Namun puncaknya di pertengahan tahun 1950 saat Korea Utara menyerang Korea Selatan maka terjadilah perang korea , Korea Utara dibantu oleh sekutunya sesama negara komunis yaitu China dan Rusia. Sementara Korea Selatan di dukung Amerika Serikat dan sekutunya. Hingga saat ini ketegangan-ketengangan antara Korea Utara dan Korea Selatan masih sering terjadi.

Baru-baru ini konflik Korea Utara dan Korea Selatan semakin memuncak hal ini dipicu adanya kontak senjata yang terjadi antara tentara Korea Utara dan Korea Selatan di Zona demiliterisasi pada tanggal 20 Agustus lalu. Yang awalnya dipicu provokasi propaganda bernada menghina Korea Utara, yang diputar pengeras suara di area tentara Korea Selatan yang sedang menjaga perbatasan. Merasa terhina dengan siaran propaganda Korea Selatan, beberapa tentara Korea Utara melancarkan tembakan ke arah negara tetangganya. Sebagian laporan menyatakan rudal kecil, sekelas bazoka, ikut ditembakkan ke wilayah Korea Selatan. Karena terpancing, kemudian tentara Korea Selatan balas menembak ke wilayah utara beberapa kali dengan senapan mesin.

Namun beberapa saat lalu saya baca di beberapa media online Korea Utara dan Korea Selatan sepakat berdamai untuk  meredakan krisis. Setelah saya baca  berita dengan teliti  saya simpulkan sendiri ternyata mereka berdamai karena tidak mau disalahkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai salah satu penyebab anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan membuat ekonomi Indonesia semakin terpuruk.  Sumber berita saya dapat di website pkspiyungan.org dengan judul berita  "Setelah Jadi Kambing Hitam Krisis Indonesia, Korsel-Korut Akhirnya Sepakat Berdamai".

Comments

  1. hahaha..hahhhaa...ha...sampeyan nglawak....!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dasyat Tukang Pos ini punya anak 1300

Pemimpin "GILA" Dan "BAJINGAN" Indonesia

Chairul Saleh