Sabda Raja, Yogyakarta akan ada Ratu Adil?



Pada hari Selasa (5/5/2015) kurang lebih jam 11.00 WIB, Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali mengeluarkan Sabda Raja di Siti Hinggil Keraton Yogyakarta,satu poin di Sabda Raja tadi adalah tentang penggantian nama GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi. Apakah ini berati penobatan putri mahkota? dengan Sabda Raja, Yogyakarta akan ada Ratu Adil?

Seperti yang diberitakan saudara laki-laki Sultan  seperti GBPH Prabukusumo dan GBPH Yudhaningrat tidak hadir dalam acara tersebut.  Kerabat Keraton yang terlihat hadir dari pengamatan di lokasi yaitu GKR Hemas, GKR Pembayun, KPH Wironegoro menantu Sultan, KRT Jayaningrat keponakan Sultan, KBPH Prabu Suryodilogo putra mahkota Pakualam, dan beberapa kerabat lainnya.
Sebelumnya Kamis (30/4/2015) lalu, Sri Sultan mengeluarkan Sabda Raja yang berisi lima poin. Isi poin tersebut di antaranya terkait dengan pergantian nama dan penghapusan gelar.



Inti dari sabda itu adalah :
- pertama, penyebutan Buwono diganti menjadi Bawono.
- Kedua, kata Khalifatullah dalam gelar Sultan 'Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Ngalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping Sedasa Ing Ngayogyakarta Hadiningrat' dihilangkan.
-Ketiga, penyebutan kaping sedasa diganti kaping sepuluh.
-Keempat, mengubah perjanjian pendiri Mataram yakni Ki Ageng Giring dengan Ki Ageng Pemanahan. -Kelima, atau terakhir menyempurnakan keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek dengan Kanjeng Kyai Ageng Joko Piturun.

Sejak bertahta selama 27 tahun lalu, baru kali ini Sultan mengucapkan sabda. Ia tak menyampaikan alasannya mengucapkan 'titah' itu. Beragam tafsir muncul, mulai dari keinginan Sultan lebih merakyat hingga persiapan pergantian tahta keraton.
Penggantian gelar 'Buwono' menjadi 'Bawono', 'Kaping Sedasa' menjadi 'Kaping Sepuluh', dan penghilangan 'Khalifatullah', menunjukkan Sultan ingin memutus tradisi. Sebab, gelar itu sudah dipakai sejak Sri Sultan HB I pada abad 18.

Kata 'Kaping Sedasa' adalah bahasa Jawa krama inggil untuk 'kesepuluh' dalam tingkatan yang paling halus dan 'Kaping Sepuluh' adalah sederajat di bawahnya atau lebih kasar. Penggantian ini menunjukkan Sultan ingin merakyat.

"Dia (Sultan HB X) ingin menyesuaikan fungsi raja di zaman global. Hamengku Buwono artinya memangku jagad (bumi/dunia), Bawono, artinya sama saja (bumi/dunia). Mungkin karena demokratisasi, Sultan ingin mendekatkan bahasa rakyat dan bahasa raja, ingin disamakan. Mungkin membahasakan keinginan rakyat, pakai bahasa rakyat," jawab sejarawan UGM Sri Margana.

Penghilangan 'Khalifatullah' bisa diartikan Sultan ingin mereduksi fungsi raja sebagai kepala pemerintahan. Sebelumnya, gelar itu bermakna Sultan adalah pemimpin pemerintahan sekaligus agama. Dalam konteks kekuasaan Jawa, raja dianggap mewakili Tuhan di Bumi.

"Sekarang ini, beliau hanya ingin mereduksi fungsi raja sebagai kepala pemerintahan," kata Sri Margana.

Langkah ini dinilai tidak salah. Sultan pasti punya pertimbangan. Misalnya, dari dulu sampai sekarang, gelar 'Khalifatullah' dalam praktiknya tidak benar-benar dipraktekkan. "(Khalifatullah) Dulu mungkin hanya simbolik," jelas Margana yang juga doktor sejarah dari Universitas Leiden, Belanda ini.

Sultan mengucapkan Sabda Raja kedua pada Selasa (5/5). Adik-adik tidak hadir. Dalam sabda selama 2 menit itu, menurut abdi dalem, Sultan mengubah nama anak pertamanya, GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi. Apakah ini artinya anaknya akan jadi putri mahkota, akan jadi penerus tahta?

"Kalau sudah tahu, jangan tanya lagi," jawab Sultan di Kepatihan, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (6/5/2015).

Soal tahta ini juga disampaikan Sri Margana. Menurut dia, dari perspektif politik, Sultan tahu bahwa calon penggantinya seorang perempuan (anak pertamanya). Sementara, dalam tradisi Islam, perempuan tidak boleh menjadi pemimpin agama.

"Jadi dia (Sultan HB X) mulai dari dirinya sendiri membangun tradisi politik yang baru, menanggalkan gelar 'Khalifatullah'," jelas Margana.

Adik Sultan tidak setuju soal isi Sabda Raja. Selain tidak hadir saat Sultan mengucapkan Sabda, mereka juga memprotes dengan cara berziarah ke makam pendiri Mataram. Penghilangan gelar 'Khalifatullah' jadi alasannya.

"Ngerso dalem kudu nyuwun pangapuro dumateng Gusti Allah SWT, mergo ora gelem ngagem Khalifatullah," kata GBPH Prabukusumo.

Arti kalimat tersebut adalah Sultan harus meminta maaf kepada Gusti Allah karena tidak berkenan menggunakan gelar khalifatullah. Permintaan maaf perlu, karena Sultan dinilai tidak mengikuti tradisi. Sebagaimana diketahui, gelar 'khalifatullah' dipakai sejak Sri Sultan HB I atau abad 18.

Soal protes ini, Sultan hanya menjawab singkat, "Nggak masalah kalau nggak setuju, yang nggak kenal saya nggak setuju juga nggak masalah."

sumber: http://news.detik.com/read/2015/05/06/113133/2907136/10/ubah-nama-anak-pertama-agar-jadi-putri-mahkota-ini-jawaban-sultan?nd771104bcj

Comments

  1. "Abdurrahman, Sayidin, Khalifatullah" sdh dihapus; selamat atas kemenangan org2 munafik, sekuler & liberal di lingkungan terdekat herjuno darpito

    pilih: setuju kembali ke paugeran baku (UU Keistimewaan) atau tdk setuju ??: Referendum aja...

    apa buktinya / siapa saksinya kalau dapat dhawuh/wangsit ? atau apakah dapat dipertanggung jawabkan secara hukum (paugeran) adanya dhawuh/wangsit ? kalau dapat wahyu, apakah dia seorang Rasul/Nabi ? mempunyai gelar baru berarti ada keraton / kerajaan baru dan raja baru di luar yg sdh ada ? pakaian sultan ketika mengucapkan sabda raja bukan busana sultan tapi adipati anom /putra mahkota , sahkan produknya secara hukum ? Sudahlah ...daripada hanya akal-akalan berdalih mengatasnamakan dhawuh yg tidak dapat dipertanggung jawabkan scr hukum, politik, sosial, moral, etika dan religiusitas, serta kemungkinan ada ontran-ontran di mataram krn adanya perlawanan rakyat/revolusi sosial, lebih baik kembali saja ke jalan yg benar paugeran baku. Lepaskanlah ambisi pribadi, istri, intrik2 keluarga terdekat, kekuasaan, harta dll.. Terima saja kodratnya dg legowo/lapang dada/ berjiwa besar/ ikhlas yang tidak di anugrahi putra laki-laki oleh Allah SWT. Hati-hati, bisa kuwalat lho kalau dikelak kemudian hari ternyata waktu / sejarah membuktikan tidak benar. Gusti Ora Sare.

    * Silsilah Hamengku Buwono akan tamat,diganti trah ratu mangkubumi (matriarkal) ? menyesatkan silsilah ? * keluar rel (nabrak / menyimpang dari paugeran baku) nanti keretanya bisa nggoling , hati hati ! ora usah neko-neko ! *"Raja Takjim Raja disembah, Raja lalim Raja disanggah". *Ingat janji waktu jumenengan herjuno darpito dulu ? jangan lupa sejarah dan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah

    ada skenario besar utk hancurkan kraton dari luar-dalam, jgn heran suatu saat org KAFIR menguasai dlm sgl aspek kehidupannya, titenono wae cah...

    sultan itu mutlak , sabda / dawuh raja itu mutlak ?? dunia ini tdk ada yg mutlak...kok seperti Gusti Allah wae... mripate klilipen dunyo..., kalap, nggugu karepe dewe, ... suwe suwe tambah ora kajen... VOX POPULI VOX DEI, SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN

    ReplyDelete
  2. Benar, tdk lama lagi akan muncul Ratu Adil dengan terjadinya pergantian zaman.Mataram Lama (Hindu) akan digabung dengan Mataram Baru (Islam) menjadi Pajajaran Anyar:Daulah Khilafah Islam (Mataram Zaman Baru) yang akan dipimpin oleh Satrio Piningit / Khalifah al Mahdi / 666 / Budak Angon. Peristiwa ini akan terjadi dalam Goro2 yang diprediksi bulan Mei-Juli 2015 mendatang. Menurut Uga Wangsit Siliwangi peristiwa ini akan ditandai dengan Gunung Gede meletus disusul 7 gunung dan bisa juga ditambah dengan gunung yang lainnya.

    ReplyDelete
  3. waduh ..berarti setelah bulan mei - juli akan terjadi bencana besar di Indonesia..he..he..semoga saja Wangsit Siliwangi tidak benar ...karena di bulan juni-juli nanti rahmat Allah akan turun di bumi indonesia.

    ReplyDelete
  4. Akan Datang Sabina Ke Ndonesah ???
    Hadeeeh,,,berasa mo pingsan deh,,,
    Tempiknya ituu,,,wangiii bangett,,,,,,,,,
    pengen ngentott
    terus,,,
    terus,,,
    terus,,,

    ReplyDelete
  5. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...



    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dasyat Tukang Pos ini punya anak 1300

Pemimpin "GILA" Dan "BAJINGAN" Indonesia

Chairul Saleh