Transkrip lengkap Debat Ke II Capres dalam Pemilu 2014 tanggal 15 Juni 2014

Berikut ini adalah laporan lengkap atas Debat Capres sebagaimana ditulis Isyana Artharini (Newsroom Blog) dalam Live Blog: Debat Kedua Capres dalam Pemilu 2014 – Minggu, 15 Jun 2014

220.00 WIB: Ketua KPU Husni Kamil Manik sedang memberi sambutan dan mengucapkan selamat datang. Debat diadakan untuk memberi kesempatan penjelasan visi dan misi mereka di bidang ekonomi.

20.00 WIB: Ketua KPU Husni Kamil Manik sedang memberi sambutan dan mengucapkan selamat datang. Debat diadakan untuk memberi kesempatan penjelasan visi dan misi mereka di bidang ekonomi.

20.10 WIB: Bentuk debat kali ini, masing-masing kandidat capres punya 4,5 menit untuk menyampaikan visi misi. Moderator kemudian akan melakukan penajaman. Kemudian, moderator akan melayangkan pertanyaan sama dalam 3 menit. Setelah itu, masing-masing capres punya 3 kali kesempatan saling bertanya, kemudian diberi kesempatan mengajukan pertanyaan dan saling menanggapi, lalu 3 menit untuk pernyataan penutup.

20.15 WIB: Jokowi mendapat kesempatan pertama menyampaikan visi misi dan program aksinya. Dia bertemu tukang cuci dari Manado, buruh tani, guru di Jawa Barat, dan jutaan orang di negara ini yang menitipkan pesan dan harapan-harapan bagi dia untuk membangun sebuah ekonomi yang lebih baik, memajukan ekonomi Indonesia lebih baik. “Bagi saya, ekonomi ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, itulah ekonomi berdikari. Pembangunan ekonomi, menurut kami, ke depan, pertama dilakukan adalah pembangunan manusianya lebih dulu.” 

Lewat pendidikan dan revolusi mental. Di bidang kesehatan, dengan kartu Indonesia Sehat (mengeluarkan kartunya), dengan kartu Indonesia Pintar (mengeluarkan kartunya lagi). Karena dengan pembangunan inilah, kita punya produktivitas meningkat, dan punya daya saing. Produktivitas akan meningkatkan daya saing. 

Kedua, masalah pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan pemerataan. Percuma pertumbuhan ekonomi baik tanpa pemerataan. Jokowi-JK akan berfokus pada pemerataan. Pembangunan koperasi, UMKM, pasar tradisional, ekonomi maritim, dan pembangunan yang dibangun dari daerah, desa, serta infrastruktur. "Inilah yang kami maksud sebagai jalan kebaikan, membuat rakyat sejahtera, kokoh, betul-betul berdikari."

20.20 WIB: Prabowo, tanpa kartu pembimbing, mulai bicara. “Banyak program indah, bagus, membangun ini itu, pendidikan dan kesehatan gratis, masalahnya dari mana uang dan sumber daya untuk kita pakai dan menumbuhkan kesejahteraan?”

"Pada 7 September lalu, Ketua KPK menyebut Rp7200 triliun kebocoran anggaran. Tim kami menggunakan angka Rp1000 triliun, ini sudah fantastis. Saat kami menerima mandat, kami ingin menutup kebocoran ini, menghemat, memangkas, dan akan kami alirkan untuk ekonomi kerakyatan. Bukan dari desa ke kota atau ibu kota, tapi dari ibu kota turun ke desa. Saya sudah menandatangani deklarasi, saya akan alokasikan Rp1 miliar satu tahun ke setiap desa di seluruh Indonesia. Kami akan alirkan dana dari ibu kota ke desa. Kami akan menaikkan penghasilan rata-rata rakyat Indonesia dari Rp3 juta/bulan jadi Rp6 juta/bulan di akhir 5 tahun, menambah sawah 2 juta hektar, pembangunan jalan, jalur kereta, pelabuhan baru, 2 juta hektar lahan bioetanol. Dananya ada, tinggal kemauan memberantas korupsi dan bekerja keras sehingga penghasilan rakyat akan naik dan kita menjadi bangsa yang menguasai kekayaan rakyat kita sendiri."

20.30 WIB: Pertanyaan pertama buat Prabowo. Kenapa harus ekonomi kerakyatan dan bagaimana kebijakan yang akan dibuat? Investasi Indonesia didominasi oleh penanaman modal asing, padahal ada pelaku ekonomi lain seperti koperasi, BUMN, swasta, bagaimana kebijakan ekonomi yang Anda tawarkan sesuai konteks ekonomi kerakyatan?

Ekonomi kerakyatan, menurut Prabowo, tidak lain adalah ekonomi jalan tengah. Didasarkan pada Pasal 33 UUD 1945, harus berasaskan kekeluargaan. Sumber-sumber ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai pemerintah. "Kita harus menjamin kondisi keselamatan dan perlindungan masyarakat yang tertinggal yang kurang bisa mengikuti ekonomi abad 21. Pemerintah kadang-kadang hanya sebagai wasit, di kita tidak, harus jadi pelopor, turun tangan, memberikan perlindungan." 

"Kami terbuka, mendukung investasi asing tapi tidak boleh mematikan ekonomi rakyat. Harus kita perkuat koperasi, UKM, harus kita alirkan dana masif dan tidak tanggung-tanggung untuk memberi ekonomi rakyat."

Ekonomi kerakyatan, katanya, sudah dirintis oleh pemerintah SBY dengan KUR, PNPM, Dana Bergulir. Dengan dana bergulir Rp5 triliun sudah bisa menghidupkan 12 juta orang. "Jika kita naikkan Rp20 triliun, berarti 48 juta kita bisa dapat kehidupan. Kami tidak anti-investasi asing. Jangan masuk ke Indonesia dengan uang Indonesia. Silakan masuk, jadi kaya dari Indonesia, intinya ekonomi untuk rakyat."

20.35 WIB: Pertanyaan buat Jokowi. Apa itu ekonomi berdikari? Dan apa sikap Anda tentang utang pemerintah, saat realisasi penerimaan pajak lebih rendah dari target?

"Pembangunan pasar tradisional, pembangunan ruang-ruang untuk PKL, saya sudah menjalani dan membuktikan. Pengalaman saya membangun pasar saat jadi wali kota, saat jadi gubernur, pengalaman yang sudah dibuktikan, bahwa yang kecil-kecil ini harus diurus. Pasar tradisional adalah tempat petani, nelayan, perajin tahu tempe menjual produknya. Jika yang kecil ini diurus dengan manajemen lapangan yang baik, bukan hanya program di awang-awang, tapi bukti, kami melakukan buat mereka." 

"Jika mereka diberi tempat yang baik, pasar tidak boleh becek, harus bersih, zoning basah/kering, buah/sayur, produk petani akan selalu dapat penghargaan. Lalu, PKL ini mikro, hampir selalu terusir, tidak ada perencanaan kota di Indonesia yang memberi ruang buat PKL. Space buat PKL harus diberikan." 

Ekonomi yang berkaitan dengan utang asal ada efisiensi di APBN, membangun sistem e-budgeting, e-audit, e-purchasing bisa menyelesaikan persoalan-persoalan anggaran dan utang. 

20.45 WIB: Pertanyaan yang sama akan diajukan ke dua kandidat. Pertama untuk Jokowi. Kemiskinan adalah masalah Indonesia saat ini, padahal ada amanat agar pemerintah memberi pekerjaan yang layak untuk kemanusiaan. Apa yang salah dari program anggaran kemiskinan yang besar tapi penghapusannya kecil? Apa kebijakan soal penciptaan lapangan pekerjaan dan pengupahan?

Program-program khusus, tapi bukan hanya disiapkan anggarannya, tapi yang penting adalah sistemnya yang dibangun. Saat jadi wali kota dan gubernur, kami selalu berkonsentrasi di bidang pendidikan dan kesehatan, karena di bawah keluhannya selalu itu. Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar agar anak-anak miskin bisa sekolah dan keluarga miskin bisa mendapat 

Kalau sistemnya yang dibangun, memberi jaminan, perlindungan, agar sampai ke masyarakat. Bukan hanya anggaran yang disiapkan, bisa lari ke mana-mana. 

Ketenagakerjaan, investasi harus didorong ke daerah-daerah ke provinsi yang tingkat kemiskinannya besar. Jangan sampai investasi hanya berkisar di Jawa dan Sumatera. Infrastrukturnya harus disiapkan ke daerah yang tingkat kemiskinannya besar. Dengan cara itu, yang miskin di daerah akan dapat lapangan pekerjaan. 

Mengenai upah, saya gubernur pertama yang naik UMP sampai 44%. Saya diprotes pengusaha, tapi diberikan, kenapa? Karena selama 5 tahun tidak ada kenaikan signifikan.

20.55 WIB: Pertanyaan sama buat Jokowi. Menurut dia, BKKBN harus dihidupkan dan diaktifkan agar mereka berkampanye lagi, dari bawah lagi, sehingga masyarakat sadar bahwa dua anak cukup. Sekarang ini kenapa kembali ke anak yang 3, 4, 5? Karena ampanye kelahiran mulai turun. BKKBN sebagai institusi yang membidangi itu harus diperkuat lagi lewat anggarannya. 

“Saya mengulangi lagi soal Kartu Indonesia Sehat, anggarannya ada, tapi sistemnya tidak dibangun, tidak dikontrol di lapangan. Dengan anggaran yang sudah ada sekarang, dimanage, dikelola dengan sistem yang baik, dikontrol, dibelikan dengan alat-alat yang riil. Cek kanker rahim atau tidak, ibu-ibu bisa ke puskesmas. Kalau ibu-ibu sudah pegang Kartu Indonesia Sehat, bisa cek ke puskesmas tanpa dipungut biaya. Tidak perlu muluk-muluk, kita butuh anggaran bertriliun-triliun, anggarannya ada. Sistemnya yang perlu dibangun.”

20.50 WIB: Pertanyaan buat Prabowo. Pertumbuhan penduduk kita cukup tinggi, tapi angka kematian ibu naik juga. Bagaimana strategi mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan akses kesehatan pada perempuan?

"Penambahan penduduk luar biasa. Ada 5 juta orang tiap tahun lahir. Strategi kami tutup kebocoran, selamatkan anggaran, dapat uang tunai cash, untuk kesehatan dan pendidikan. Dengan kesehatan dan pendidikan bisa punya cara persuasif untuk meningkatkan program KB. Harus investasi di puskesmas, posyandu, tambah jumlah dokter, tambah gaji dokter, perawat, bidan. The big push strategy, kita tidak boleh main-main dengan tantangan yang ada sekarang. 

Untuk menurunkan angka kematian ibu, posyandu, puskesmas, perbaiki gaji dokter, bidan, dari mana uangnya? Penghematan anggaran, penutupan kebocoran anggaran negara. 

Cara apa? Strategi apa yang harus kita lakukan? Saya percaya dari totalitas rencana ini tidak bisa dilihat sepotong-sepotong. Membangun irigasi, kereta api, waduk, pabrik, ini akan menumbuhkan roda ekonomi, uang untuk kita investasikan ke posyandu, program untuk bidan, poliklinik, semuanya bisa berjalan. Kita akan punya uang untuk diinvestasikan ke kesehatan dan pendidikan."

20.50 WIB: Pertanyaan sama untuk Prabowo. 

Kemiskinan dan pengangguran adalah strategi ekonomi kami. Strategi kami mengandalkan pembangunan pada sektor pertanian dahulu, karena pertanian bisa menyerap tenaga kerja besar dalam waktu singkat. Pertanian juga bisa menghasilkan dalam waktu singkat, kurang dari 100 hari untuk beras. Jagung, dalam 120 hari. Benih-benih unggul yang bisa menghasilkan uang dan penghasilan. Ini bisa menyerap banyak sekali lapangan kerja. 

Benchmark, 1 hektar bisa 6 orang dari hulu sampai hilir, di Sulawesi Utara bisa 12 orang. Saat ini kita punya 77 juta hektar hutan yang sudah rusak. Strateginya hutan rusak itu jadi sawah baru, ada 2 juta hektar lahan sawah baru, 2 juta lahan baru buat bioetanol. Dalam 5 tahun, bisa ada 24 juta orang bekerja. 

Orang yang tidak punya apa-apa, tiba-tiba punya penghasilan. Sasaran kita adalah tanaman yang mendapat penghasilan yang baik. 

Upah dengan sendirinya bisa kita naikkan karena kita dapat kelebihan uang. Masalahnya adalah menaikkan produktivitas, tidak bisa bekerja sedikit-sedikit, harus kerja dengan strategi besar untuk hasil yang besar.

21.05 WIB: Pertanyaan Jokowi buat Prabowo, apa pendapat Prabowo soal DAU dan DAK?

Dana Alokasi Umum dan Khusus harus ditingkatkan untuk daerah-daerah, hanya bisa dilakukan kalau penghasilan negara bertambah. Dana ke daerah, kabupaten, bisa naik kalau penghasilan negara naik. Saya berjuang bertahun-tahun ke mana-mana agar penghasilan Indonesia tidak bocor, karena nilai tambah kekayaan kita ke luar ke asing. Ini inti daripada masalah. Bagaimana kita mengamankan kekayaan negara agar tidak bocor.

21.07 WIB: Pertanyaan Prabowo buat Jokowi. Kondisi ekonomi dunia kurang menguntungkan akhir-akhir ini, 3,3%, dan Indonesia 5%, apa target pertumbuhan ekonomi yang bapak canangkan? Apa strategi bapak untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi itu?

Jokowi yakin pertumbuhan ekonomi kita bisa mencapai di atas 7% dengan catatan, pertama, iklim investasi dan regulasinya benar-benar terbuka dan memberi kesempatan investor lokal untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi. 

Di bidang perizinan, yang terlalu lama seperti kita lihat sekarang ini, harus kita pangkas secepat-cepatnya. Agar kita investasi yang hadir di pergerakan ekonomi kita, disambut dan dilayani. SIUP, IMB, TDP bisa online. Jika investor diberi kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan di daerah-daerah, pertumbuhan ekonomi 7% tidak muluk. 

Industri kecil di desa-desa, industri rumah tangga di kampung-kampung, produk mereka bisa berkompetisi di dunia asal diberikan ruang untuk memasarkan barangnya. Dubes-dubes kita juga jangan hanya berdiplomasi, harus juga menjadi marketing negara, memasarkan produk-produk dari desa-desa dan kampung-kampung karena kualitasnya baik, tapi perlu dorongan dari pemerintah. Hal-hal konkret inilah yang dibutuhkan. 

Saya pelaku 23 tahun industri kecil, ini bisa terjadi asal negara hadir.

21.10 WIB: Pertanyaan Jokowi buat Prabowo. Jika uang kita banyak, selama 2 tahun ini kita mengalami defisit perdagangan dan defisit anggaran, apa yang salah selama ini?

Terjadi defisit anggaran dan perdagangan, karena kekayaan negara bocor ke luar negeri. Esensinya itu. Contoh, kita punya crude oil, harga minyak bumi naik, beban impor kita sangat tinggi. Defisit perdagangan sama, kebutuhan kita, janji-janji para pemimpin, anggarannya kan ujung-ujungnya dari APBN. APBN itu kekayaan negara, yang kini bocor, itu esensinya. Ini yang saya perjuangkan, kekayaan kita bocor. Ketua KPK 7 September bilang bocornya Rp7200 triliun. Angka saya, Rp1104 triliun. Kalau bapak bilang kenapa defisit? Ya itu, bocor. Jika pemerintah sudah menutup kebocoran itu, baru kita akan menjadi Macan Asia kembali.

21.15 WIB: Pertanyaan Prabowo buat Jokowi. Apakah setuju biaya wajib belajar 12 tahun karena butuh tambahan anggaran Rp40 triliun?

Di depan sudah saya sampaikan, pembangunan manusia di bidang pendidikan. Harus ada evaluasi dan perubahan. Pendidikan di tingkat SD, 80% harus berbicara masalah berkaitan dengan pendidikan karakter, akhlak, mental, pembangunan sikap mental, baru 20% pengetahuan. SMP 60:40%, SMA 20:80%, untuk pembangunan karakter dan pengetahuan. Baru kita mempunyai manusia dengan sikap mental, etos kerja, produktivitas dan daya saing tinggi. Pendidikan adalah hal utama yang tidak bisa kita tawar-tawar. Berapapun investasinya, harus kita berikan, Rp40 triliun itu bisa dicari. Dari BBM ke BBG, bisa menghemat Rp70 triliun. Masukkan saja ke pendidikan. 

Mengelola kekayaan alam bisa dilakukan jika kita punya manusia yang punya daya saing dan produktivitas tinggi.

21.20 WIB: Pertanyaan Jokowi buat Prabowo. Bagaimana meningkatkan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah?

Menurut Prabowo, itu adalah fungsi dan manajemen kepala daerah masing-masing.

21.25 WIB: Pertanyaan Prabowo lagi buat Jokowi. Bapak belum membahas soal infrastruktur, negara kita sangat besar, tantangan kita sangat besar, bagaimana kita meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanpa infrastruktur? Jalan raya, kereta api, pelabuhan, dsb?

Jokowi: Infrastruktur adalah yang penting tol laut, sehingga kapal dari barat ke timur selalu ada bolak-balik, karena yang kita lihat, semen Rp50-60 ribu di Jawa bisa Rp500 ribu atau Rp1,2 juta di Papua. Jika deep sea port dibangun di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua, akan memberi rasa keadilan, agar harga semen sama atau hampir sama, tidak seperti sekarang karena ada perbedaan harga dari perbedaan infrastruktur. Saya, mengirim kontainer dari Jawa ke Eropa dan dari Jawa ke Papua, lebih mahal ke Papua, karena nggak ada kapal yang bolak-balik."

Double track kereta api, penting, karena ini angkutan yang sangat murah. Oleh sebab itu, uang yang ada harus diberikan ke infrastruktur yang memberi hajat hidup orang banyak, bukan hanya distribusi logistik, tapi juga mengangkut orang dengan biaya yang sangat murah.

21.35 WIB: Pertanyaan Jokowi, apa strategi Prabowo mengembangkan ekonomi kreatif?

Ekonomi kreatif penting, karena penduduk kita banyak dan anak muda kita sangat banyak. Di sinilah kita bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Siapapun yang memimpin harus berinvestasi besar-besaran di bidang pendidikan. Saya sangat mendukung setiap program untuk meningkatkan daya saing kita di bidang ekonomi kreatif. Di sinilah mungkin keunggulan bangsa kita, kita punya naluri seni, bakat di bidang-bidang seni, jika diberi kesempatan bisa mendapat devisa banyak. Banyak perkembangan abad 21 mengarah ke teknologi maya. 

21.37 WIB: Jokowi menambahkan lagi. Musik, animasi, video, desain produk, ini ruang-ruangnya belum diberikan dukungan penuh oleh pemerintah. Jika diberikan dukungan penuh oleh pemerintah, ekonomi kreatif kita bisa dikembangkan. Dari seni pertunjukan, dengan manajemen panggung dan lighting dan promosi yang baik, bisa kita tunjukkan ke dunia. Animasi kita banyak kita ekspor ke luar, tapi yang menikmati bukan kita karena perusahaannya dari luar, bagaimana ekonomi kreatif ini bisa dibawa ke mancanegara? Umur 20-30 ini bisa bekerja di ekonomi kreatif. 

Tanggapan Prabowo. Apapun nanti, jangan pernah setuju dengan yang disampaikan oleh Joko Widodo. Saya bukan politisi profesional, saya tidak mau dengar penasihat saya. Saya sejalan dengan saudara Joko Widodo. 

(Prabowo jalan untuk bersalaman)

“Kalau ekonomi kreatif, saya hanya punya anak satu, dan anak saya bekerja di ekonomi kreatif. Sebagai desainer, dia sudah muncul di mancanegara. Saya dukung saudara Joko Widodo.

21.40 WIB: Pertanyaan Prabowo buat Jokowi soal ASEAN Economic Community. Bagaimana menyiapkan diri buat pasar bebas ASEAN tahun depan?

Kata Jokowi, "Ekonomi kita yang tumbuh baik, entrepreneur kita tumbuh, keberanian untuk menembus pasar global sudah dilakukan 20-30 tahun lalu, tidak masalah. Hanya pemerintah harus menyerang lebih dahulu, masuk ke pasar asing dulu. Dan pasar domestik tidak bisa dimasuki asing. Daerah bisa memberi kecepatan izin jika itu investor lokal, saya rasa semua negara melakukan itu, ada barrier. Tidak usah instruksi, tapi dengan nasionalisme dan ekonomi berdikari, kita bisa melakukan itu. Menang atau tidak menang di pasar dengan pembangunan manusianya. "

21.40 WIB: Pertanyaan Prabowo lagi buat Jokowi. Jika ada perusahaan asing ingin membuka cabang bank di daerah-daerah kita atau membuka wilayah udara kita, agar penerbangan ASEAN bebas terbang di kota-kota di Indonesia, apa tidak merugikan kepentingan nasional kita?

Sebagai pemerintah harus membuat regulasi-regulasi yang memberikan barrier agar tidak mudah masuk. Di perbankan, BI bisa memberi regulasi dan barrier agar asing tidak mudah masuk ke kita. Jika kita ingin mendirikan cabang bank di negara tetangga kita, sangat sulit sekali, tidak gampang seperti kita. Hambatan itu ada. Kita terbuka, tapi secara tertutup hambatan itu harus dibangun oleh BI, pemerintah pusat, ataupun daerah. Yang penting ekonomi rakyat. Tidak bisa masuk ke ruang udara tapi yang untung pengusaha asing. 

Di manapun kita ingin investasi, ada barriernya dari regulasi pemerintah, dihambat bea masuk, izinnya. 

21.45 WIB: Jokowi minta klarifikasi Prabowo soal uang Rp1 miliar/desa/tahun karena menurut UU Desa bisa lebih dari itu, antara Rp1,2miliar-Rp1,4 miliar per tahun tergantung kemiskinannya. 

Menurut Prabowo, saat dia mencanangkan angka itu, belum ada UU Desa. UU Desa sudah tujuh tahun di DPR. Pada 26 Oktober 2013, saya bikin deklarasi itu, saya sebarkan, itu memacu semua fraksi untuk mengeluarkan UU Desa. 

UU ini harus diikuti dengan peraturan pemerintah. Kalau di atas Rp1 miliar, alhamdulillah, kalau kurang dari itu, bisa kita tetapkan.

21.45 WIB: Kata Jokowi, "Artinya, bukan Rp1 miliar, ya pak? Karena siapapun nanti presidennya, karena sudah sesuai UU, antara Rp1,1 miliar-Rp1,4 miliar bisa mengucur ke desa. Berarti visi misi tadi berasal dari undang-undang, bukan dari pak Prabowo?”

Prabowo menjawab. "Saya tidak mempersoalkan dari mana, tapi uangnya sampai ke desa. Mereka kirim delegasi tujuh tahun berturut-turut, saya bikin deklarasi itu adalah komitmen. Perkara sudah ada UU Desa, alhamdulillah, jika tidak sampai Rp1 miliar, pemerintahan kami akan bekerja keras mencapai itu."

21.50 WIB: Pertanyaan Prabowo untuk Jokowi. Bagaimana dengan kontrak-kontrak asing yang tidak sesuai atau menguntungkan buat Indonesia? Apa dibiarkan atau?

Menurut Jokowi, kita harus menghormati kontrak yang sudah ditandatangani, tidak bisa ujug-ujug kita ambil lagi. Ini adalah bentuk kepercayaan terhadap Indonesia. Tapi kalau kita sudah selesai, ya akan kita evaluasi lagi. Apa kita ambil? Atau yang perlu mengambil BUMN? Tapi menurut UUD 1945, kekayaan alam itu sepenuh-penuhnya untuk kepentingan rakyat. Yang penting adalah kalkulasi, karena ini adalah masalah sebuah kontrak. Tapi saya setuju kekayaan alam itu untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, harus menguntungkan negara, bukan negara asing.  

21.52 WIB: Bagaimana dengan kontrak yang sangat merugikan tapi jangka waktunya masih panjang, 20 tahun lagi? Apa tidak baik renegosiasi kontrak-kontrak yang tidak menguntungkan.

"Saya ini kan belum membuka kontraknya. Kalau saya sudah buka, ada peluang untuk renegosiasi ulang, ya jelas kita lakukan. Kalau kita bisa beli sekarang, kalau BUMN punya kemampuan, ya jelas bisa. Kalau di kontrak tidak ada peluang klausul, renegosiasi, harus memberi penghormatan terhadap kontrak itu. Yang paling penting, kontrak harus diamati secara mendetail, jangan sampai royalti, pajak minerba, negara dirugikan dan rakyat tidak mendapat keuntungan. Arahnya ke sana, agar sebesar-besarnya kekayaan alam harus untuk rakyat. Kontrak-kontrak yang akan habis ke depannya harus dikalkulasi dari sekarang."

22.00 WIB: Prabowo memberikan pernyataan penutup. 

“Kekayaan dan uang harus dijaga agar tidak mengalir ke luar, untuk mempercepat pembangunan ekonomi, menaikkan gaji buruh tani, guru honorer, pegawai negeri, dan karyawan pabrik yang tidak menentu nasibnya karena outsourcing, begitu juga dengan kaum disabilitas. 

Jika kita diberi mandat, kami ingin setiap ibu senyum melihat anaknya sehat, gembira pulang sekolah karena tahu ada guru yang mendidiknya dengan baik, ayahnya bisa tidur dengan tenang karena ada uang, untuk besok, dan minggu depan membayar utang-utangnya, agar orang kecil bisa tersenyum.

Agar rakyat bisa sejahtera adalah cita-cita Prabowo-Hatta. Kami akan menghormati keputusan rakyat, kami mohon doa restunya. Selesai.”

22.05 WIB: Pernyataan penutup Jokowi. 

“Kami yakin bahwa ke depan akan terwujud sebuah ekonomi yang lebih baik. Apabila rakyat memberi amanah kepada kami, kami ingin bekerja sekuat tenaga, bekerja siang dan malam mengabdikan diri pada nusa, rakyat, dan bangsa Indonesia. Kita sering bertemu rakyat di Aceh, Papua, Sangihe, Rote, yang bekerja di malam hari saat kami tidur. Itu menggugah kami untuk bekerja mengabdikan diri pada rakyat. 

Saya, Joko Widodo, saya lahir di sini, besar di sini, dididik di sini, dan saya seutuhnya adalah Indonesia. Saya tegaskan, saya dan Pak JK siap memimpin Indonesia, dan saya hanya tunduk pada Konstitusi dan kehendak rakyat. Salam dua jari.”

22.10 WIB: "Bagimu Negeri" jadi penutup debat kedua kali ini. Terima kasih telah mengikuti live blog kami. Sampai jumpa di debat capres berikutnya, 22 Juni 2014.

sumber:https://id.berita.yahoo.com