Posts

Showing posts from June, 2014

Raeni, Anak Tukang becak yang menjadi wisudawan terbaik Unes

Image
Perhatian para keluarga wisudawan dan puluhan wartawan langsung tersita pada Raeni, Selasa (10/6). Pasalnya, wisudawan dari Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Unnes ini berangkat ke lokasi wisuda dengan kendaraan yang tidak biasa. Penerima beasiswa Bidikmisi ini diantar oleh ayahnya, Mugiyono, menggunakan becak. Mengapa becak? Ayahanda Raeni memang bekerja sebagai tukang becak yang saban hari mangkal tak jauh dari rumahnya di Kelurahan Langenharjo, Kendal. Pekerjaan itu dilakoni Mugiyono setelah ia berhenti sebagai karyawan di pabrik kayu lapis.  Sebagai tukang becak, diakuinya, penghasilannya tak menentu. Sekira Rp10 ribu – Rp 50 ribu. Karena itu, ia juga bekerja sebagai penjaga malam sebuah sekolah dengan gaji Rp450 ribu per bulan. Meski dari keluarga kurang mampu, Raeni berkali-kali membuktikan keunggulan dan prestasinya. Penerima beasiswa Bidikmisi ini beberapa kali memperoleh indeks prestasi 4. Sempurna. Prestasi itu dipertahankan hingga ia

Kisah Memilukan : Saat-saat Presiden Soekarno Terusir dari Istana

Image
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) Bung Karno Setelah Lengser Tak lama setelah mosi tidak percaya parlemen bentukan Nasution di tahun 1967 dam MPRS menunjuk Suharto sebagai Presiden RI, Bung Karno menerima surat untuk segera meninggalkan Istana dalam waktu 2 X 24 Jam. Bung Karno tidak diberi waktu untuk menginventarisir barang-barang pribadinya. Wajah-wajah tentara yang mengusir Bung Karno tidak bersahabat lagi. "Bapak harus cepat meninggalkan Istana ini dalam waktu dua hari dari sekarang!".     Bung Karno pergi ke ruang makan dan melihat Guruh sedang membaca sesuatu di ruang itu. "Mana kakak-kakakmu" kata Bung Karno. Guruh menoleh ke arah Bapaknya dan berkata "Mereka pergi ke rumah Ibu". Rumah Ibu yang dimaksud adalah rumah Fatmawati

Transkrip lengkap Debat Ke II Capres dalam Pemilu 2014 tanggal 15 Juni 2014

Image
Berikut ini adalah laporan lengkap atas Debat Capres sebagaimana ditulis Isyana Artharini (Newsroom Blog) dalam Live Blog: Debat Kedua Capres dalam Pemilu 2014 – Minggu, 15 Jun 2014 2 20.00 WIB:  Ketua KPU Husni Kamil Manik sedang memberi sambutan dan mengucapkan selamat datang. Debat diadakan untuk memberi kesempatan penjelasan visi dan misi mereka di bidang ekonomi. 20.00 WIB:  Ketua KPU Husni Kamil Manik sedang memberi sambutan dan mengucapkan selamat datang. Debat diadakan untuk memberi kesempatan penjelasan visi dan misi mereka di bidang ekonomi. 20.10 WIB:  Bentuk debat kali ini, masing-masing kandidat capres punya 4,5 menit untuk menyampaikan visi misi. Moderator kemudian akan melakukan penajaman. Kemudian, moderator akan melayangkan pertanyaan sama dalam 3 menit. Setelah itu, masing-masing capres punya 3 kali kesempatan saling bertanya, kemudian diberi kesempatan mengajukan pertanyaan dan saling menanggapi, lalu 3 menit untuk pernyataan penutup. 20.15 WIB:

Transkrip lengkap Debat I Capres-Cawapres 9 Juni 2014

Image
Berikut ini adalah laporan lengkap atas Debat Capres sebagaimana ditulis Isyana Artharini (Newsroom Blog) dalam Live Blog: Debat Pertama Pasangan Capres-Cawapres dalam Pemilu 2014, Senin, 9 Juni 2014. Bagian I: Pembukaan dan pernyataan awal Debat Capres-Cawapres 20.01 WIB:  Debat malam ini dipandu oleh Zainal Arifin Mochtar, doktor UGM di bidang antikorupsi. Zainal Arifin Mochtar sudah memanggil Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dari teriakan pendukung, tampaknya Jokowi-JK membawa lebih banyak orang. Prabowo-Hatta mengenakan kemeja putih dan peci hitam khas, sementara Jokowi-JK lebih memilih memakai jas dan dasi. Kini mereka menyanyikan “Indonesia Raya” untuk membuka acara. 20.07 WIB : Prabowo mendapat giliran pertama untuk bicara enam menit soal visi misi yang paling penting untuk ia angkat dalam tema malam ini. Demokrasi harus dipertahankan, dikembangkan, bagian dari cita-cita pendiri bangsa. Sudah diperjuangkan dengan banyak pengorbanan. Demokr