Antara Prabowo Subiyanto atau Joko Widodo ?

Iseng-iseng coba anda perhatikan foto-foto kedua kandidat capres yang sama-sama kuat dan akan bertarung di pilpres 2014 nanti, yaitu foto Prbowo Subiyanto dan Joko Widodo. Perhatikan ekpresi wajah-wajah orang-orang disekitarnya, wajah orang-orang yang menatap mereka, wajah-wajah rakyat atau simpatisan mereka sendiri. Maka anda menemukan perbedaannya.
Coba tengok deh, apa bedanya (he..hehe..emang beda orangnya aja beda)

Prabowo dengan latar belakang militernya selalu berusaha menampilkan citra kegagahan dan ketegasan. Seperti yang baru baru ini ditampilkan saat kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno. Turun dari helikopter lalu menunggang kuda seharga 3 Milyar memang bagai ksatria yang terlihat gagah, mewah dan ideal mewakili citra militer itu sendiri. Yang menarik perhatian saya adalah wajah-wajah orang-orang di sekitar mereka. 

Pada orang-orang di sekitar Prabowo, ada yang seolah melongo, ada yang tegang, segan dan berbagai ekspresi lainnya yang secara keseluruhan memperlihatkan suasana serius suasana kemiliteran.

Militer di negeri ini bagaimanapun memang telah memberikan berbagai sugesti terhadap alam bawah sadar rakyat. Sebagaimana anda berhadapan langsung dengan petinggi militer, ada rasa segan, hormat bahkan takut, dan itu adalah hal yang wajar mengingat sejarah militer di negeri ini telah memberikan "trauma" yang berkepanjangan, terlebih jika mengingat peranan militer di masa orde baru .

Pada orang-orang di sekitar Jokowi, wajah-wajah rakyat yang berjumpa dengannya terlihat tersenyum bahkan tertawa gembira menyambut dengan antusias. Latar belakang Jokowi yang dari sipil atau rakyat biasa itu membuat rakyat merasa dekat dan nyaman.

Akhirnya memang perbedaan keduanya begitu mencolok, bagai langit dengan bumi. Praboowo yang gagah saat menunggang kuda seharga 3 Milyar, kaya raya berdarah ningrat, pensiunan jendral, pernah jadi menantu Presiden. Prabowo ibarat langit yang tinggi, Jauh dari imajinasi rakyat jelata.

Sementara Jokowi yang kurus kerempeng, pernah miskin dimasa lalunya, selalu berjalan kaki keluar masuk kampung, tak mau membalas serangan bertubi-tubi yang diarahkan kepadanya. Jokowi ibarat bumi yang dekat dengan imajinasi rakyat itu sendiri.

Persaingan memperebutkan kursi presiden Indonesia antara Jokowi dan Prabowo telah membuat pentas politik di negeri ini semakin meriah, rakyat semakin tertarik untuk mengamati, merenung-renungkannya sebelum akhirnya memutuskan pilihannnya.

Antara Kesederhanaan dan kemewahan, antara militer dan sipil, antara trauma dan harapan, antara kegagahan dan keramahan, wajah-wajah sekitarlah yang menilainya....
(AW/mbh.mrjn/flex2014)